DOUGAR Juara Favorite 1 Sea Creative Camp 2018
Perjalanan yang panjang untuk menghasilkan karya Dougar The Thriller, ini yang dimulai keikutsertaannya pada bulan Februari 2018 melalu proses workshop secara online melalui teleconference. Dari sisi ceritera pemilihan karakter yang dibuat oleh para siswa dengan pemantauan ketat dati tim Juri Sea Creative Camp 2018 yang akhirnya Tim AnimBlue atau Tim SMK Negeri 4 Garut menduduki peringkat ke 6 dan ditantang untuk pergi ke Lombok bersamaan dengan pelaksanaan LKS Tingkat Nasional ke 26.
Suatu prestasi gemilang ketika tim SMK Negeri 4 Garut menjadi pemenang Juara Pavorite ke 1 dengan hadian 10 juta rupiah, "kami tidak menyangka kami menjadi pemenangnya mengingat tim pada peringkat pertama yakni SMK Negeri 4 Malang dari sisi penampilan stand dan hasil animasi sangat keren" tutur Adnan Suryana Putra, peserta Lomba, "kalau dibandingkan seperti langit dan bumi dari penampilan standnya pun", tambahnya.
"Keunggulan kami mungkin dari effort atau usaha keras kami pada sisi penjualan usaha turunan dari animasi tersebut yakni merchendise, atau selling" ungkap Rifki M. Malik, peserta lomba SMK Negeri 4 Garut yang fasih berbahasa inggris itu. "Terkaget ketika kami berpamitan dan Juri menyuruh untuk membatalkan penerbangan kepulangan kami, yang ticketnya telah kami pesan untuk menghindari harga double saat weekend, dan Juri bilang tim kalian Juaranya." tutur Farhan Nursahal, peserta yang jarang bicara itu. Akhirnya Ahmad Timbul ST selaku pembimbing memutuskan untuk tetap di Lombok sampai acara penutupan berakhir.
Tidak lah mudah membiarkan para peserta lomba pulang bertiga tanpa pembimbing mengingat ini adalah baru bagi mereka harus pergi ke bandara dan tiba di bandara di Jakarta tanpa orang yang membimbingnya. Tak ayal Ahmad Timbul memberitahu Kepala Sekolah, meminta mereka untuk dijemput karena hawatir akan keselamatan mereka saat kepulangan mereka sampai di Garut. "Sepertinya sulit untuk bisa menjemput siswa oleh sekolah dari kepulangannya dengan telah membawa nama harum sekolah, walaupun sekolah mempunya 2 armada mobil, dan ini harus melalui prosedur pengajuan terlebih dahulu." ucarnya dengan nada kecewa. Akhirnya para peserta dijemput oleh keluarganya di Tangerang dan bermalam di sana, yang keesokan harinya diantarkan oleh keluarganya itu sampai terminal Tangerang.
Mereka tiba di terminal Garut sekitar jam 7 malam, dan dijemput oleh salah seorang guru yang tidak mau disebut namanya, dan diantar sampai rumahnya masing-masing. "Saya ihlas berkarya ini untuk kalian dan sekolah" ucap Rifqi M. Malik, menirukan ucapan Ahmad Timbul S, sebagai pembimbingnya. Pelayanan prima yang didengungkan Kepala sekolah pada setiap rapat harus diterjemahkan bahwa, "menghantarkan mereka sampai depan pintu rumahnya, adalah pelayanan prima apalagi ini membawa harum nama sekolah pada level ASEAN," tulis salah seorang guru melalui pesan singkat di WA kepada tim redaksi.
"Kepedulian sebuah institusi sekolah harus dibuktikan dengan actionout tidak hanya sebatas pemanis kata belaka" tulisnya lagi di pesan singkat itu. Mungkin kejadian ini tidak lah sekali dialami oleh para pembimbing kegiatan. "Kalah atau Menang, usaha dan kesulitan yang dialami dengan tanggungjawab yang besar bagi pembimbing terhadap siswa tetaplah besar, dan ini harus dipahami oleh sekolah" ungkap salah seorang pembimbing yang merasa iba dengan kejadian ini.
Semoga keteledoran ini tidak menjadi salah persepsi di antara para pembina dan pihak manajemen sekolah, dan ini dijadikan pelajaran yang berharga bahwa pembinaan kegiatan baik kulekuler dan ekstra kulikuler, peran sekolah hadir untuk memberi rasa aman bagi siswa peserta lomba dan para orang tua siswa itu sendiri manakala diperlukan pada kondisi khusus. Prosedur birokratif yang kurang jelas dan tidak rasional harus dipangkas karena core business dari sebuah sekolah adalah pelayanan terhadap siswa. (PemRed)
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Perpanjangan Waktu Pelaksanaan PBM di rumah dan Perubahan Informasi Kegiatan Akademik Tahun Pelajaran 2019/2020.
Memperhatikan perkembangan kondisi terkini terkait penyebaran Covid-19 di Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) kembali memperpanjang pelaksanaan pr
Handsanitizer Produksi Kimia Analis SMK Negeri 4 Garut
Dalam rangka ikut mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 SMK Negeri 4 Garut membuat handsanitizer sebanyak 500 liter yang didistribusikan kepada seluruh guru, staf, para p
Arahan- Hasil Video converence dengan Kadisdik. Prop. Jabar, Minggu, 15 Maret 2020. Pukul 16.00.
Arahan- Hasil Video converence dengan Kadisdik. Prop. Jabar, Minggu, 15 Maret 2020. Pukul 16.00. Dasar penundaan KBM & UNBK : Keputusan BNSP dan Press Rilis Gubernur Jabar. UNBK d
Kemendikbud: Pemerintah akan Mengatur Khusus Penundaan UN
BANDUNG, DISDIK JABAR - Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Totok Suprayitno menyampaikan
Doa Bersama sebelum UNBK
Doa bersama ini dilakukan untuk menanamkan kesiapan secara mental bagi para siswa yang akan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer, dimana tahun 2020 ini UNBK mungkin merupakan keg
Multimedia SMK Negeri 4 Garut Kembali Mendapatkan Juara Umum Lomba Multi Media Competion (MMC)
Alhamdulillah program keahlian Multimedia SMK Negeri 4 Garut kembali mendapatkan Juara umum dalam ajang lomba Multimedia perlombaan Multi Media Competion (MMC) yang digelar ol
Pelaksanaan Gladi Bersih UNBK 2020
Rabu, 19 Februari 2020 telah di laksanakan simulasi AKM Guru di SMK Negeri 4 Garut, Alhamdulillah berjalan dengan lancar, yang sebelumnya sempat mengalami beberapa trouble dalam simulas
Jadwal UNBK Tahun 2020
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Pelajaran 2019/2020 akan dilaksanakan pada tanggal 16 - 19 Maret 2020, sesuai dengan tayangan sosialisasi dari BNSP, untuk SMK erdapat 3 Ma
Sosialisasi E-Raport
Pada Tahun Pelajaran 2019/2020 ini sistem penilaian menggunakan e-Raport V.5, dengan demikian sangat diperlukan pembiasaan bagi para Tenaga Pendidik dilingkungan SMK Negeri 4 Garut. De
Digital School di SMK Negeri 4 Garut
Diawali dengan penerapan digital learning dengan menggunakan media laptop/handphone untuk menjawab sejumlah soal yang disesuaikan jadual yang telah ditetapkan panitia. Hal ini merupakan